Scrapman On The Blog

(Mungkin) Jawaban MARJINAL a.k.a ANTI MILITARY

 (Ada Posting komentar yang menunggu dimoderasi, isinya menarik, trus gw masukan ke postingan artikel. walapun agak terlambat menurutku “ini penting”)

oi oi … sebenarnya saya agak terlambat membaca tulisan ini karena saya memang bukan manusia computer yang setiap saat betah didepan computer.. surfing…milis,loading dll. Lagian saya ga punya akses ke internet selain merental kesalah satu warnet yang ada didaerah saya di radio dalam. Dan ada baiknya saya terlambat membaca tulisan kang mas Yanuar sholeh ini,karena saya lihat tanggal tulisan nya adalah tgl 12 bulan april 2007,sedangkan saya baru membacanya pada tanggal 13 Desember 2007…sudah terlewat 7 bulan lamanya,tapi tampaknya saya harus tetap merespon tulisan kang mas Yanuar,karena tampaknya dia sangat sayang kepada saya,sampai-sampai urusan masuk tipi dibawa-bawa keurusan Jakarta bersatu,kenapa ga sekalian aja masalah saya sunat dulu bagaimana…ngomong-ngomong saya memang benar-benar sudah sunat loh,mau coba?? Monggo njengking…Begitu berartikah saya di komunitas ini? atau begitu menakutkan? sampai2 nama dan band2nan saya nangkring disitu…atau ini salah satu cara pembunuhan karakter dikomunitas?? Sekali lagi monggo…silakan saja…bebas!!! Seperti kata pembesar2 punk disini bahwa punk itu bebas…bebaskan dirimu tanpa aturan, tanpa batas sampai dirimu bertindak seperti hewan!!! Terserah!!! Bukan begitu bukan?? Bukan !!! Ga ada yang perlu ditutupi atau ditakuti disini,bagi gw komunitas ini adalah keluarga terbaik yang gw punya dan gw percaya…kalau gw harus telanjang disini ga masalah, ga perlu malu,kita ga melakukan hal yang membawa kepentingan pribadi koq…okeh ceerrr…lanjut

Pertama

Yah saya benar-benar Eko kr yang disebut oleh kang mas yanuar, kalo mau cari saya…insya Allah saya bisa ditemui dimana aja kalian mau, bisa di markas kami di Antimusic Jl.gandaria 1 no.8 atau mau ketemuan di Movement rec, atau di Daily life/sekre/48 tempatnya kawan meruya,atau di proklamasi/markipat tempat kawan2 depok,atau diciputat ditempat kawan sexy pig,atau dilapak blok m,diwarrior tempat kawan2 manggarai, cipulir, cileduk, ps.minggu, mampang, bintaro, cirendeu, kedoya, tj.duren…bekasi,tangerang,bogor scene/komunitas/kawan-kawan dimana di Jakarta kalian mau atau di taring babi sekalian saya akan dengan senang hati datang…kalau diluar Jakarta juga bisa aja terserah..tapi masak iya gw tinggal dijakarta lu ngajak ketemuan di ambon ceeerrr…yang bener aje. Okeh

Kedua

Huahahahahhaha masalah cluster bomb unit, untuk masalah ini kami sudah membacanya dari sekitar bulan tulisan itu dikeluarkan,waduh2 saya melihat tulisannya koq kayak anak TK atau anak kecil yang melakukan kesalahah dan ga mau disalahkan sendiri. Kenapa kalau kalian yakin masuk TV adalah tindakan sadar dan benar kenapa kalian ga pertahankan itu sampai titik darah penghabisan kalian!! Kenapa kalian malah berbicara “siy itu juga masuk TV tuh” dan bla-bla-bla. Sbelum kalian melakukan hal itu, kalian tentunya sudah tau konsekwensi yang akan kalian hadapi di depan, Walau sakit yang kalian dapatkan hadapilah secara jumawa,secara tegak kepala…kalau memang kalian jujur apa yang kalian lakukan ini untuk kepentingan orang banyak bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, pasti kebenarannya lambat laun akan terlihat…ingat kawan sesuatu yang buruk itu datangnya membabibuta langsung kelihatan dimana-mana, tetapi sesuatu yang baik dan benar datang nya pelan..pelan..tapi pasti dan yakin. Kalau pada akhirnya semua ini adalah benar,kenapa kita semua tidak mengikutinya. Maksudnya kalau masuk TV pada akhirnya adalah benar dan sudah relevan dengan apa yang kita perjuangkan selama ini…yuk kita sama-sama MASUK TV. Berpeganganlah pada akar atau dahan yang kuat ketika kita ingin mencapai puncak,jangan berpegangan pada sehelai rumput yang jelas2 tidak bisa menopang berat tubuh kita…dan lihat lawan dengan jelas walaupun kita dalam keadaan terpojok,arahkan tinjumu kesasaran yang benar jangan membuang2 tenaga terus2an dengan hanya memukul angin.

Kembali lagi kemasalah CBU,saya sudah mengenal Oliver (drummer CBU) secara langsung sejak saya ikut mengorganize acara ABC PARTISAN GIGS pada tahun 2003, dimana diacara tersebut Oliver bermain sebagai additional drum di band POWER OF IDEA,kemudian pada tahun 2005 Oliver datang kembali dengan band aslinya dia yaitu

Cluster Bomb Unit yang disingkat CBU bersama dengan beberapa crewnya. Disini saya ikut mengorganize acara dari awal sampai kepulangan mereka. Secara pribadi saya dan beberapa kawan di antimusic malahan lebih dekat dengan kakak beradik yang ada di CBU yaitu Julia ‘vocal’ dan adiknya si Moritz ‘bass’. Ketika para personil lainnya sibuk jalan-jalan,mereka lebih memilih ngobrol2 dengan kami di Antimusic. Saya juga yang membawa mereka untuk mengenal komunitas-komunitas lainya dijakarta,termasuk mengenalkannya ke taring babi. Pada tahun 2006 mereka kembali lagi untuk tour di Indonesia,tetapi kali ini saya tidak ikut mengorganizenya, karena kerjaan saya sedang padat saat itu. Yang saya tahu sehari sebelum kedatangan mereka kawan saya ARI dan ANDRASH yang mengorganize acaranya menelpon mengabarkan bahwa mereka/CBU ingin berkunjung ke Antimusic…saya bilang oke ga masalah,siapapun boleh datang ketempat kami,apalagi mereka yang jelas-jelas setahun sebelumnya pernah berkunjung dan datang jauh-jauh dari benua yang berbeda. Kami hanya berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik. Ketika CBU dan crew nya sampai di tanah air mereka langsung menuju hotel,dan yang membuat kami sedikit bingung beberapa dari mereka langsung ingin ke Antimusic,wah wah segitu kangennya kah mereka kepada kami?? Sekitar jam 12 siang Ari menelpon dan mengabarkan mreka ingin ke Antimusic, tapi saya sedang diluar..lagi ngurus kerjaan cetakan…saya bilang “sore aja ri ke Antimusic nya” dan akhirnya mereka ke Movement dulu sebelum akhirnya ke tempat kami Antimusic pada sore harinya. Yang datang pertama kali adalah Andreas geiger (andy), Bernadette, dan si keriting Patrick Veigel , saya juga sudah kenal dengan Andy pada tahun kedatangan pertama mereka. Pokoknya mereka langsung mengeluarkan semua atribut Media mereka seperti Kamera DV, recorder,microphone dll. Yang saya tahu mereka adalah kawan lama kami yang datang untuk mendokumentasikan segala sesuatunya yang berbau tour CBU di Indonesia.

Dan sebelumnya kami pernah dikirimi VCD documentary karya Andreas Geiger yang berjudul HEAVY METAL AUF DEM LANDE, yang berisi tentang Documentary Scene Heavy metal disana. Dan yang kami tahu bahwa mereka ingin membuat proyek yang sama tentang Documentary Scene Punk disini dan akan dibuat kedalam format VCD sama dengan karya sebelumnya. Woiiiii kalau memang pada akhirnya film documentary itu dimasukan ke salah satu stasiun televisi di Jerman sana itu benar2 di luar sepengetahuan kami di Antimusic. Waktu pertama kali melihat trailernya/cuplikannya lewat U-tube (salah satu media download gratis di internet), saya kaget dan langsung bertanya kepada salah satu kawan disini,apakah ini benar?? Lalu saya coba Tanya kepada beberapa kawan di Jakarta dan sebagian juga saya coba cari info kepada kawan yang ada di kota Liepzig dan Hannover (kebetulan kami juga punya koneksi kesana). Yah betul.memang tayangan itu dikeluarkan oleh EIKON (semacam production home disana) yang bermarkas di Stuttgart yang bekerja sama denga ARTE tivi yang di sinyalir sebagai tivi pemerintah yang mempunyai program khusus menayangkan masalah seni dan budaya. Yang mempunyai jangkauan se Eropa dan juga mempunyai kerjasama dengan Televisi Australia. Singkat cerita hub kami dengan tim Stuttgart saat ini masih belum kondusif, karena mereka sekarang banyak dikecam oleh kawan mereka dari Jerman sendiri sehubungan dengan ketidak terbukaaan mereka kepada kami di Indonesia. Kami adalah MANUSIA!!! Bukan monyet yang ingin menjadi manusia…terakhir pada poin ini kami benar-benar tertawa ketika ada tulisan saya dan kawan-kawan dibilang munafik dengan dikatakan membawakan tripod dan menenteng-nenteng alat2 mereka. Yah saya ingat kejadian itu…ketika acara konser CBU dibulungan yang kedua (2006 show) sudah selesai, kami semua sudah capek dan timbulah ide2 konyol kami,dengan meminjam semua property media mereka seperti kamera DV,tripod dan alat perekam suara nya untuk kami pakai mewawancarai mereka kembali (gantian mereka yang kami tanya macam-macam, semau kami), kami juga keliling2 membawa property itu dan menanyakan keadaan2 panitia yang saat itu sudah kelelahan. Yang jelas saat itu apa yang kami lakukan mengundang banyak tawa orang-orang yang ada disekitar situ,termasuk si bule-bule itu yang mengatakan kami gila, disamping bahwa mungkin sebenarnya mereka takut propertynya rusak oleh kami. Oooohhh mungkin dari kejauhan ada yang melihat kelakuan kami,dan kami dibilang seperti yang dikatakan kang mas yanuar atau kang mas haskha. Byoh byoh byoh apa kang mas yanuar benar2 melihat kejadian itu dengan mata kepala sendiri?? Kalau tidak…seimbangkah porsi yang dikeluarkan disini??

Ketiga

Masalah SMS!!! Saya secara pribadi kenal dekat dengan Mike guitarisnya marjinal,maaf kenapa saya sebut nama Mike saja walaupun saya juga kenal dekat dengan semua yang ada di taring babi seperti “Dodidislike” (kawan lama sejak sebelum krisis ekonomi sebelum saya kenal dengan kawan taringbabi lainnya),juga kenal “Bob oi” orang yang selalu tersenyum dan selalu mau membantu ketika banyak kawan memerlukan bantuannya, “Ableh kuda” walau tidak terlalu menonjol diantara yang lain…tapi ingat air tenang menghanyutkan bleh, juga “Romi Jahat” wah-wah kalau bapak yang satu ini Mantaaaaap deh!! Selalu lucu,rendah hati dan selalu mantap dilihat baik dipanggung ataupun diluar panggung…oke lanjut. Ketika pertama kali dengar marjinal akan masuk TV (baru iklannya doang ceeerr). Gw langsung mengirim SMS ke Mike pake no gw pribadi yang Mike juga menyimpannya. Dan itu juga hanya satu kali, Bunyinya seperti ini “Mike gw ga mau masuk lubang tai seperti lu” dan mike membalas “kebebasan berpendapat bagi setiap orang” mantaaap itulah mike yang gw kenal selama ini selalu bisa menjawab setiap pertanyaan secara diplomatis. Selesai sampai situ kami ngga ada contack lagi. Yang ada beberapa hari setelah acara tersebut tayang, saya pribadi jujur banyak sekali mendapat SMS dari kawan2 di Jakarta dan daerah yang menanyakan perihal kejadian tersebut…dan saya jawab “tanyakan saja langsung kepada yang bersangkutan” kalau saya sebagai Pribadi masih percaya dengan apa yang kami yakini selama ini. Nah disini niy yang bikin saya bingung, koq ga lama setelah itu beredar rumor kalo perbedaan ini seakan-akan menjadi sebuah perang antara komunitas dengan komunitas bahkan sampai membawa2 persaingan nama besar band. Bussettttt deh segitu amat bikin isunya…ga salah tuh?? Kalo mau nama besar bukan disini tempatnya,ini komunitas jalanan bung…Cuma ketulusan daya tahan dan keikhlasan yang dapat membuat kita bertahan disini. Belum lagi saya banyak kedatangan orang2 yang tidak suka dengan Taring Babi atau mungkin pernah merasa sakit hati oleh Taring Babi yang istilahnya mengajak bersekutu,menjilat,atau apalah…loh apa-apa an ini?? Ini adalah masalah perbedaan prinsip,bukan masalah pribadi !!! dari jaman kuda makan emping ampe sekarang Kami paling tidak suka dijilat !!! jelek kami bilang jelek,bagus kami bilang bagus!!! Baik kami bilang baik,buruk kami bilang buruk!!! Kadang memang menyakitkan…tapi itu kenyataan. Satu lagi yang bikin kami bingung adalah ketika dipermasalahkannya sesuatu yang sudah kami yakini sejak lama. Kenapa ketika kami ingin tetap menjadi diri kami sendiri seperti yang memang kami jalani selama ini…kenapa dipertanyakan?? Lah dari dulu kan kami memang menolak media,ketika kami tetap menolak media kenapa dipertanyakan. Kalau ada pertanyaan “kata siapa punk ga boleh masuk tivi??” akan ada pertanyaan “kata siapa juga punk harus masuk tivi??”

Kami ga pernah menganggap ini sebagai masalah…bebas aja…silakan aja lu mau masuk tivi atau masuk apapun, tapi kalian juga mesti menghargai bahwa ada juga loh yang benar-benar masih menolak media mainstream. Kalau ada perlawanan2 seperti slogan melawan media,bukan kah memang sudah kami lakukan sejak dulu!…jauh sebelum era reformasi kami sudah melakukannya dan masih melakukannya. Teman sejalan atau teman sejati tahu apa yang harus mereka lakukan terhadap keberadaan temanya sendiri…ketika iya tahu dan mengerti bahwa temannya tersebut misal: akan muntah bila melihat sesuatu berwarna ungu, iya akan berusaha untuk memperingati temannya tersebut ketika ada sesuatu yang berwarna ungu atau minimal membantu mengobatinya…kalau pada akhirnya ia malah memakai baju berwarna ungu…bagaimana mungkin Teman sejalan bisa berjalan beriringan…yang ada malah muntah terus2an. Wacana ini masih terlalu muda untuk diputuskan kawan, kalau dilanjutkan banyak sekali yang akan menjadi korban. Maaf kalau akhirnya begini…mudah2an esok akan ada solusi yang lebih baik lagi.

Tambahan Buat kang mas yanuar, bagaimana mungkin bunga hitam ingin melenggang/menguasai BLANTIKA musik underground Indonesia kalau masuk phamflet aja bunga hitam ga mau…maen ada sponsor mainstream seperti rokok dll bunga hitam juga ga mau…datang jauh-jauh kesemarang sampai disana ternyata acaranya didukung oleh sponsor radio prambors,bunga hitam ambil langkah pulang…sampai kami harus rela muka kami di cemong-cemongin agar tidak terlihat wajah kami semuanya…agar semua orang bisa bilang ya kami bunga hitam! … yang mana sebenarnya yang ingin menguasai atau ingin lebih terkenal sendirian ?????? yang masuk tv atau yang menolak tv? Yang ikut sponsor atau yang menolak sponsor? Yang minta bayaran/tarif atau yang datang dengan sukarela???

Yang maaannnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ?????????????????????????

Lagi pula kami bukan band underground, tapi band basement !!! Oke..Lanjut

Keempat

Kalau kang mas yanuar sampai membawa-bawa nama acara Jakarta Bersatu,sepertinya kang mas yanuar ini tahu banyak tentang apa yang terjadi dengan komunitas Jakarta ya??

Yang jadi masalah gw ga kenal dengan yang namanya kang mas yanuar sholeh ini,apakah dia orang jakarta? Luar Jakarta? Atau orang planet mana niy?? Atau jangan2 setan yang menjelma menjadi manusia? Atau jangan2 orang2 dari dalam taring babi itu sendiri?? Atau malah dari keluarga saya sendiri?? Hehehe…kang mas yanuar kalo mau membicarakan Jakarta Bersatu ayo monggo,tapi jangan sama saya sendiri,tapi dengan seluruh panitia yang terlibat didalam kepengurusan acara tersebut…saya dengan amat senang hati akan membicarakan hal tersebut. Semuanya sudah jelas koq dan tercatat…ayo dibicarakan jangan asal ngomong dan menghakimi secara sepihak. Kalau ngga berani, berarti yang sebenarnya PECUNDANG dan Tai itu siapa?? Apakah kang mas yanuar ada ketika dulu komunitas ini dalam masa2 kritis orde baru, apakah kang mas yanuar ada ketika dulu banyak terjadi baku hantam antar komunitas, apakah kang mas yanuar ada ketika dulu pake sepatu boot aja dikejar2 preman atau apakah kang mas yanuar nanti akan tetap ada ketika komunitas ini dianggap sebagai musuh public,apakah kang mas yanuar nanti akan tetap ada ketika komunitas ini mendapatkan banyak rintangan…apakah kang mas yanuar akan ada digaris depan??? Atau di garis belakang??

Atau kang mas yanuar ada dimana??? Dan apakah-apakah yang lainnya…Ada ?????????

Kelima

Lagi2 kalau kang mas Yanuar mengatakan saya seperti Jagoan menantang orang2 ditengah panggung seperti jagoan…ehmmm ini patut dicermati secara detail,kalau ngomong tuh yang jelas jangan menilai sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja atau dari satu sumber saja. Oke kita kilas balik kemasa lalu, seingat saya lebih dari 5 kali saya ikut serta bareng2 anak Jakarta mensupport scene di cirebon. Dan tidak pernah sekalipun acara atau gigs di cirebon tidak terjadi keributan selama saya mengunjungi kota tersebut. Selalu terjadi keributan disetiap saatnya,kebanyakan siy terjadi karena banyak orang atau masyarakat awam (yg tidak mengerti jenis musik ini) atau bahkan preman ga jelas masuk kedalam acara yang akhirnya memicu keributan ditengah2 acara. Terkecuali ketika terakhir saya kesana pada bulan juli 2007 ketika saya membantu mengantar band dari singapura yaitu BLINDED HUMANITY maen dikota cirebon ini…asli panitianya si Dedy “Total Riot” dan kawan2nya sukses membuat acara musik di cirebon tanpa terjadi keributan sedikitpun…salut Dedy…teruskan perjuangan!!! Oke kembali ke Laptop…ya betul saya akui saya pernah terlibat 2 kali keributan secara langsung ataupun tidak langsung pada acara dan waktu yang berbeda di cirebon.

Yang pertama ketika saya dengan band saya kira2 tahu 2003 datang kecirebon melihat sepanjang acara berlangsung,setiap ada band yang sedang show maka penonton akan berlari dari tribun menuju panggung sambil membawa benda apa saja,entah itu batu,botol,sandal atau apa saja yg mereka temui dan melemparkannya kearah panggung lalu kemudian berjoget/berpogo ah. Begitu juga ketika band yang bareng kami dari Jakarta yaitu RELATION SHIT sedang show merekapun melakukan hal serupa sehingga show mereka sering berhenti karena terus terjadi pelemparan. Puncaknya ketika band saya show penonton masih bertingkah seperti itu dan panitia tampaknya tidak sanggup mencegahnya,maka pecahlah keributan ditengah2 penonton yang terjadi antara audiens cirebon (entah itu siapa) dengan kawan GARPUTALA dari bekasi,berimbas ke kami yang di panggung…dan saya bilang kemereka “kalau berani lempar diri kalian ke panggung sini jangan cuma botol atau bangku” tak lama keributan selesai dan acara terus berlanjut sampai selesai. Adakah yang salah dengan kata2 saya?? Apakah saya harus ngumpet dibelakang sound ketika kejadian itu berlangsung?? Apakah saya harus diam ketika melihat komunitas dari kota kecil yang sedang membangun dirusak oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab?? Apakah saya salah??? Siapa yang pecundang?? Saya…preman cirebon…atau orang2 yang ada disitu tapi diam saja???

Yang kedua adalah ketika kira2 akhir 2005 kami mencoba melakukan tour keliling jawa dengan biaya dari kami sendiri yang kami dapatkan dari profit hasil penjualan kaset kami. Tanpa kami meminta sepeserpun ongkos kepada panitia. (sekedar catatan kalian boleh bertanya keseluruh panitia yang pernah mengorganize show bunga hitam di Jakarta ataupun luar Jakarta,apakah kami pernah meminta bayaran ataupun ongkos kepada mereka) Mohon maaf tanpa ada niat untuk menggurui, kami sampai ke tahap pemikiran bahwa apa yang dikerjakan oleh punk akan kembali lagi pada esensi punk itu sendiri “ punk for punk it’s self “ atau “ punk buat punk itu sendiri “ bisa diartikan “ dari komunitas untuk komunitas “ missal : kami membuat rekaman kaset dengan biaya Rp.5000,yang kemudian kami jual dengan harga Rp.10.000,berarti kami mendapatkan profit atau keuntungan sebesar Rp.5000 yang kemudian kami coba kumpulkan dan kami pergunakan sebagai ongkos kami untuk mendatangi kawan kawan-kawan diluar sana. Dan itu kami lakukan semampu kami,kalau mampunya hanya sampai 2 kota ya jangan dipaksakan,kalau mampunya sampai 10 kota,ya harus disyukuri. Kalau akhirnya kami masih mendapatkan ongkos ala kadarnya dari hasil kolektifan/patungan panitia…kembali lagi ke kita apakah keikhlasan rejeki dari panitia itu harus kita tolak? Atau mungkin mau disumbangkan ke yang lebih membutuhkan…terserah!!!

Kembali lagi…Saat itu cirebon adalah kota kedua yang kami datangi dari rencana rangkaian 13 kota yang akan kami kunjungi. Kami berangkat hari sabtu habis magrib dari Jakarta dengan menyetir kendaraan/mobil sendiri yang keadaan lampu depannya hidup…mati…hidup…mati, sampai indramayu sekitar jam 10 malam dan belum lagi kami beristirahat, panitia mengatakan bahwa kami harus segera show karena ijin hanya sampai jam 11 malam dan kebetulan waktu itu hujan rintik2 sudah mulai turun. Maka kami pun memulai show di indramayu sampai selesai dan terus beristirahat melanjutkan dengan diskusi kecil bersama kawan panitia sampai pagi…oowww sudah hari minggu,kami keasikan ngobrol dan lupa istirahat, kami lupa bahwa masih banyak kawan2 dikota lain yang juga harus kami kunjungi dengan porsi yang seimbang. Akhirnya kami melanjutkan perjalan sekitar jam 11 siang hari minggu menuju kota cirebon yang kurang lebih memakan waktu 3-4 jam dari tempat kamis singgah di indramyu. Lampu kami sudah benar-benar mati dan ga ada waktu untuk kebengkel…ga masalah kita jalannya siang hari ini…laanjuut…brangkat. Sampai cirebon pukul 4 sore kami langsung menuju acara,wah badan rasanya benar2 mau patah,perut kosong belum keisi apa2…belum istirahat ceerrrr. Dan ketika kami sedang menunggu diluar tiba2 datang seseorang “punk” dari cirebon menghampiri kami dengan mabuk dan mulut bau gaur’…”woi apakabar niy?” …kami bilang “kabar baik”…dan orang ini terus nyorocos ga karuan ngomongin masalah,”kapan niy kita turun kejalan lagi”… “gimana niy keadaan Negara sedang gawat”..dan nyerocos terus…waduh gawat niy emangnye kite nyang punya Negara… Ngga lama kemudian pihak panitia menghampiri kita dan bilang bahwa kita harus show saat itu juga karena sudah waktunya (saat itu sudah jam 5 sore) dan lagi2 kata panitia ijin penggunaan gedung hanya sampai jam 5 sore. Maka kami pun bergegas untuk segera melakukan persiapan kebelakang panggung, tetapi kawan kita yang tadi niy,yang nyerocos bau gaur’ga karuan menghadang kita dan bilang dengan logat cirebon yang udah cadel karena mabuk “alah udah disini aja,nyantai dulu,panggung mah nomor dua”

Saya pun menjawab dengan kondisi yang sudah capek “woi panggung tuh bukan nomor dua tapi nomor sepuluh,bahkan tak bernomor bagi kami” maka barulah kami mendapatkan “jalan” dari orang tersebut yang disela2 pembicaraannya terus menerus mengucapkan bahwa ia sering nongkrong di taring babi. Semua ini ada buktinya dan ada saksinya. Dan ketika kami show baru pertengahan lagu pertama,suasana gedung dan panggung sudah sangat kacau,tampaknya kapasitas gedung tidak sanggup memenuhi lonjakan penonton yang memang saat itu sangat membludak,kaca-kaca pecah,pintu masuk sudah terbuka lebar,para preman pasarpun masuk ikut berpogo dengan gaya dangdut sampai keatas panggung,yang akhirnya berbuntut dengan dipukulinya/dikeroyok teman kami yang bernama SEAL vokalisnya band SOSIAL-SOSIAL diatas panggung,karena SEAL berinisiatif mendorong mereka kebawah…lalu kami serempak membantunya dengan menyerang balik para preman tersebut dengan semua benda-benda yang kami pegang,yang megang gitar…yah pake gitar,yang megang bass…yah pake bass…yang megang mic…yah terpaksa pake stand mic. Mereka mundur turun kebawah,dan setelah dengan negosiasi bahasa ikan antara kami dengan para preman tersebut maka acara pun berlanjut…tapi ternyata orang yang tadi kami ceritakan (yang mabuk mulut bau gaur’) mencoba memancing di air keruh,dengan licik ngumpet dibalik kerumunan pogo melempar sandal atau botol mineral kearah kami di panggung…posisi saya ada didepan berdempetan langsung dengan penonton,saya sangat melihat siapa orang yang melempar benda tersebut,karena lebih dari satu kali dan yang terakhir mengenai badan saya…kalau kemudian saya membalasnya dengan melempar benda pula kearahnya, apakah saya salah??? Apakah kami salah ketika kami membela diri kami sendiri ketika panitia sudah tidak mampu mengendalikan keadaan??? Kami cuma tujuh orang dari Jakarta ditengah2 ribuan penonton yang datang keacara memenuhi tempat dengan bermacam2 motivasi, kami juga bukan band yang mempunyai bodyguard ataupun security panggung yang siap mengawal kami. Lagi2 siapa yang salah?? Simulut bau gaur?? Preman2?? Panitia yang kurang siap?? Polisi yg ada ditempat tapi bengong aja ???

Atau mungkin kalian yang ada ditempat tapi diam saja?? Atau atau kami kah yang salah?? Yah sudahlah kalo ga ada yang mau ngaku salah…biar kami yang mengaku salah,mungkin kami kurang sabar…yah lain kali mungkin kami harus menyewa manajer untuk ngurus yang kayak gitu-gitu,kami minta istirahat dihotel yang mewah biar ga capek,minta sediain bodyguard,makanan yang enak2 biar ga lapar dan transportasi pake pesawat kali yak,biar maantaapppp !!! Ehmmmm komunitasku…komunitasku. Ampe kapan ya kayak gini terus??… Gimana kang mas Yanuar?? Sopo sing pecundang?? Kowe opo aku?? Siapa yang pengecut?? Siapa yang berambisi?? …………………………………

Akhir kata,siapa pun kamu kang mas Yanuar…saya berterimakasih dengan adanya tulisan dari kamu,karena akhirnya membangkit kan semangat saya untuk kembali menulis,setelah hampir 7 tahun berhenti menulis. Karena memang ternyata banyak yang harus kita bagi kepada sesama walaupun itu hanya sekedar tulisan, apalagi kalau tulisan tersebut berguna bagi kepentingan orang banyak dan dapat merubah pola pikir seseorang menjadi lebih baik atau positif. Mudah2an ini awal perkenalan kita yang baik!!!

PESAN: Setelah saya cermati, tulisan-tulisan yang ada di beberapa situs yang membahas tentang penampakan marjinal di TV , ternyata dua tulisan yang mengarah kepada saya pribadi yaitu dari yanuar soleh di situs: http://anarchoi.gudbug.com/stats/?stats_author=Yanuar+Soleh

dan dari haska di situs : https://scrapman.wordpress.com/2007/01/06/marjinal-aka-anti-military/

bermuara pada satu situs yaitu : http://punkyreggae.wordpress.com/

yang secara urutan kasus setelah penampakan marjinal di TV , pernah terjadi benturan propaganda idealisme, dimana saat itu banyak terjadi atou terlihatnya individual PUNK jakarta yang mengaku dirinya exist di jalur DIY , tetapi mereka sering terlihat lebih exist di dunia gemerlap (DUGEM GITCHU LOOOCH!!!!!) yang dipadu dengan aksesories reggae. Yang akhirnya mencuat istilah punk “merah kuning ijo” (icon reggae) banci d.i.y !!!

sekali lagi kita cermati, saat ini dengan berkembangnya kemajuan zaman, dengan adanya media internet (alam maya) sangat mempermudah setiap orang untuk membuat dan membuka suatu wacana, baik itu yang sifatnya pribadi atou yang sifatnya membawa kepentingan golongan. dan sangat memungkinkan sekali dibuatnya segala macam bentuk kepalsuan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan sama sekali kebenarannya/keabsahannya. Apalagi tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang notabene hanya ingin membuat perpecahan didalam komunitas !!! cobalah naik keatas atap rumah kita, dan lihatlah begitu banyak realita atou kenyataan yang harus kita hadapi dan kita selesaikan.

Ket : Tulisan diatas hanyalah penggalan-penggalan kalimat kecil dari apa yang ada di kepala saya. Masih banyak yang tidak bisa saya sampaikan secara gamblang dan menyeluruh disini. Jika ingin berbicara lebih panjang dan lebar silakan langsung datang kealamat kami yang ada di atas, Jangan lewat email atau lainnya ya…saya agak jarang ke warnet. Dan apa yang saya tulis adalah benar adanya,bukan karangan atau rekaan semata. Semua saksi dan bukti bisa dimajukan jika kawan2 ada yang ingin lebih jelas dan detail.

TERIMAKASIH – UP THE PUNX

21 Des, 23:18

23 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. ANTI KAPITALIS said, on Januari 5, 2008 at 12:28 pm

    ..cheers for the punx..for the real punx..
    menurut saya idealnya sebuah band atau komunitas punx itu harus menjauhi media massa apapun itu bentuknya..!!, karena dikhawatirkan akan timbul kepentingan-kepentingan pribadi media massa itu sendiri untuk meraup profit, ketenaran, DLL… yang justru akan membalikkan & menjatuhkan makna punx itu sendiri, yaitu sebagai suatu bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan sistem yang menonjolkan budaya monopoli, konsumerisme, dan tidak kreatif…!!

    tidak ada satupun manfaat yang bisa diraih oleh band atau komunitas punx atas media massa, sekali lagi tidak ada…buktikan perkataan saya..

    ANTI KAPITALIS

  2. erick ningrat said, on Januari 10, 2008 at 4:02 am

    gw rasa argument yang di buat penulis di atas,sangant pribadilistic,sorry seenak udelku buat kata sperti itu,oke gw salut ma idealis lo yang lo punya lo ga salah,scene punk yang laen juga ga salah,media mainstreem juga ga salah,dan sependapat ma lo gw juga ga tau siapa yang salah,(hanya tuhan yang tahu),gw ga kenal siapa itu taring babi,lo,scene punk yang laen,yang menjadi permasalahan sekarang adalah,ketika ada yang berjuang layakanya avatar yang turun dari langit mengemban misi suci untuk menyelamatkan musik punk dan subkulturnya,emang siapa dia!!!
    dan gw tetap support buat perkembangan punk di tanah air…
    GBU………….

  3. komunitas maha TAi said, on Februari 3, 2008 at 8:53 am

    thank scrapman…. telah mengcopy dan mempublikasikan blog ane…. silahkan kembali bekunjung ke kedaipunk.blogspot.com kembali, disana ada menu baru
    thansk

  4. komunitas maha TAi said, on Februari 6, 2008 at 10:24 pm

    Ayo sampai kapanpun !!!

    Salam…

    Oi ketemu lagi dengan kami di dunia maya sialan ini,tuh kan lebih dari satu bulan saya baru bisa kembali lagi ke internet,asliiiii beeeteeeee,eh ada respon tuh…aasyiikkk

    Wah..wah…wah akhirnya ada pengakuan dari yang namanya kang mas Yanuar Sholeh atau Haska atas pertanggung jawaban tulisan yang beliau tulis dalam situs Koran marjinal yang ditulisan tersebut tertera makian2 yang dilemparkan beliau terhadap diri saya pribadi. Yang pada akhirnya sebagai pribadi saya mencoba meresponnya.

    Maaf ya kalo saya lama banget ngeresponnya, kan dah saya bilang…saya jarang banget pergi ke warnet, paling rajin 2 minggu sekali…kadang sampai 3 bulan baru sempat buka email. Tetapi saya akan coba untuk lebih intens lagi.

    Ya ternyata si penulis memang makhluk manusia bukan makhluk halus seperti yang sebelumnya saya kira. Dan ternyata si penulis juga bukan pecundang karena beliau berani mengeluarkan identitasnya dan berharap ketemuan walaupun beraninya di TaringBabi.

    Dan terimakasih sudah memberikan masukan2 buat saya untuk lebih belajar lagi bagaimana cara berbicara dan menulis yang benar,dengan cara memaki2 dan bersumpah serapah seenaknya seperti yang beliau lakukan terhadap saya. Maklum bos gue Cuma lulusan punk Pondok Ngelawan (sebelahnya pondok indah ada pondok pinang,jalan dikit deh ketemu Pondok ngelawan alias pondok wangkeng) yang ga tau gimana etika jurnalistik yang mendominasi, yah boro-boro jadi sarjana ape dosen, yang gue tau Cuma nyambungin kata2 dari hati gue aja,bukan dari otak gue. Jelek ya bos? Ponten merah aja bos, kan situ nyang merasa lebih pintar.

    Oke, dari balasan kang mas Yanuar…ehm lupakan nama yanuar, sekarang kita sebut saja bung haska. Saya jadi bingung niy sama bung Haska, apakah sebelumnya kita pernah bertemu atau berinteraksi yang ternyata saya melakukan kesalahan yang tidak saya ketahui?? Sehingga membuat bung haska sangat benci kepada saya sampai mengeluarkan kata2 haiiik cuuhh…dan kata2 serapahan lainnya. Dan terus2an membuat makian dan sindiran kepada diri saya pribadi tanpa alasan dan bukti yang jelas. Saya ngebales komentarnya malah dimaki2 lagi…yo opo iki rek…

    Kalau memang saya khilaf saya minta maaf ya…saya benar2 Cuma manusia biasa yang pasti punya cela. Beritahu kesalahan saya dimana,kalau memang benar maka saya akan intropeksi diri untuk merubahnya! Tapi kalau bung haska berbicara tanpa alasan dan bukti yang kuat, maka…yang sebenarnya pepesan kosong itu siapa??? Yang sebenarnya menebarkan kebencian itu siapa?? Yang Fasis itu siapa?????????????????? Tau arti fasis ga?? Kalo yang gw belajar dari Pondok ngelawan,FASIS itu artinya FAhami SIStematis siapa teman bicara loe!! Betul sekali tidak perlu menjadi “apa-apa” untuk berbicara dikomunitas ini. Cuma satu hal yang diperlukan dikomunitas ini yaitu kejujuran…kalau anda berbicara hanya di landasi kedengkian yang tidak berdasar apalagi yang hanya sekedar ikut-ikutan atau yang lebih parah lagi diperalat…bagaimana anda bisa mempertanggung jawabkannya nanti.

    Bung haska sudah pernah ngobrol belum dengan saya secara langsung? Belum kan?? Bagaimana bung Haska bisa menilai saya kalau ngobrol aja kita belum pernah. Ayolah mampir ke kedai kami di daerah gandaria kebayoran baru, nanti saya buatkan secangkir Teh Cap Naga dari malang atau sirup marquisa dari medan tuh…wah mantaapppp deh s(kebetulan lagi ada stock,hehehe) yang kemarin barusan aja dibawakan oleh kawan. Atau mau mampir ke komunitas punk lainnya,saya akan dengan senang hati mengantar bung Haska. Di Jakarta itu banyak banget komunitas punk nya bung…bukan Cuma satu tempat doang!!! Ada lebih dari 100 komunitas punk di Jakarta dari puluhan ribu yang ada…itu yang saya ketahui,belum lagi yang saya tidak tahu.Yang orang2nya beraneka ragam latar belakang dan tabiatnya,yang setahu saya mereka sudah lebih dari 15 tahun berjalan di komunitas punk ini dengan segala pernak perniknya.Saya mah belum ada apa2nya dibanding mereka,mereka sudah bikin jembatan dari batu…saya mah belom ada aer nyah bos…Dan Saya rasa ini bukan pembicaraan masalah senioritas atau Junioritas,tapi lebih kepada membicarakan Sejarah atau Cerita,dimana dalam setiap perjalanan kehidupan di dunia ada cerita dan ada sejarah…ada yang lahir duluan ada yang lahir belakangan…ada ibu, ada bapak, ada anak,ada teman dll. Kalo semuanya lahir bareng…lah bagaimana dunia ini bisa berjalan…matinya juga bareng dong!!. Kalau bung Haska sudah bisa bertemu dengan mereka semua, saya acungkan Empat Jempol kalau bung Haska bisa membedakan mana Generasi yang lahir duluan dan mana generasi yang lahir belakangan!!! Nah bung Haska sendiri dari komunitas mana? Ah bicara kata komunitas kayak bicara masalah suku aja…nanti kedepannya ada suku metal,suku punk,suku hardcore,suku dangdut,suku reagge. Ngga pentinglah! yang pasti bung haska adalah warga dunia yang punya hak sendiri untuk hidupnya sendiri. Begitu juga saya dan anda semua.

    Langsung aja deh ke pokok awal masalah ini terjadi :

    1. Mike dan kawan2nya (bukan Marjinal ya,karena personil lainnya ga ada yang ngomong) masuk TV dalam acara Urban
    2. Pro dan kontra terjadi dikomunitas PUNK jauh sebelum acara Urban diputar (karena beberapa minggu sebelumnya sudah ada cuplikannya)
    3. Saya pribadi berharap itu bukan Marjinal, saya membayangkan mereka dicolong (di shooting diam2) ketika mereka sedang manggung entah dimana.
    4. Ternyata pada hari tayangnya acara,ternyata memang Mike dengan lugas menjelaskan permasalahan punk yang berbanding terbalik dengan pola pandang masyarakat umum terhadap punk itu sendiri.
    5. Hubungan kami sebagai teman tetap biasa saja, tidak ada benci, tidak ada marah, mereka semua tetap teman kami sampai kapanpun, tetapi memang kami sudah tidak rindu dengan mereka. Beberapa kawan yang saat itu sering bolak balik ke taring babi pun tetap sowan (berkunjung) ke kedai kami. Mereka tahu ini masalah prinsip bukan masalah permusuhan.
    6. Sehabis lebaran saya pribadi bertemu dengan Mike dan Bob di acara pemakaman kawan cikarang yang meninggal dunia di tusuk preman karena membela temannya yang di rampas HP nya. Kami biasa2 saja…tertawa…saling tukar pikiran. Saat itu memang ada keinginan antara kami untuk lebih dalam membahas masalah perdebatan kami,tetapi waktunya tidak memungkinkan,karena itu acara pemakaman.
    7. Selanjutnya hubungan biasa2 saja, malahan waktu kami main di kampus unas Desember kemarin, si Romi Jahat malah ikut naik ke panggung dan bernyanyi bersama kami. (seperti nampak dalam gambar)
    8. Tapi kenapa seorang Bung Haska yang sebelumnya ngaku2 bernama yanuar sholeh yang selama ini saya ga pernah kenal dikomunitas,tiba2 datang menghardik saya dan bersumpah serapah!!! Ada apa ini?? Anda seperti orang yang kebakaran jenggot ngomong ngawur tanpa aturan terus menghujat. Kenapa?? … Kenapa woi?? … Apa jangan2 bung Haska yang selama ini mempengaruhi pemikiran2 kawan-kawan di taring babi untuk berkolaborasi dengan media mainstream?? Apa jangan2 bung haska adalah orang dari media itu sendiri?? Hehehe jangan2 bung haska pemilik RCTI ya? Atau El-shinta TV yang ga lulus uji tayang. Kalau memang anda orang Media, ya sudah musuh saya JELAS!!! Bukan setan!!! … (Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada semua kawan kawan yang memembaca tulisan ini) … bung haska Anda sudah menjual sesuatu kepada saya, maka akan saya coba hargai dengan membeli semuanya. Terlebih dahulu Tentukan tanggal berapa anda akan hadir di Taring Babi…saya akan datang (jangan khawatir bung saya akan kesana sendirian ) tapi kalau bisa selepas saya bekerja sehabis waktu magrib, dan hasil dari pembicaraan itu nantinya harus dijelaskan kepada kawan2 di komunitas dengan porsi yang seimbang. Kalau anda bukan dari Media atau yang lainnya…APA MAKSUD ANDA???? …saya tahu banget bung haska tidak mengerti dengan apa yang ia bicarakan tentang komunitas ini…yakin!!! Dan tampaknya masalah ini menjadi mengerucut ke masalah pribadi,jadi kesannya Taring Babi mempunyai musuh dan tidak menjadi pembicaraan public sendirian, wah wah siapa yang pengecut niyyyy??? Kenapa ga sekalian muncul sebagai pribadi di TV nya …betul sekali tidak perlu menjadi apa2 untuk bicara apapun dikomunitas ini, tapi bicara yang seperti apa ?? bicara yang ngawur? Bicara yang dia sendiri ga ngerti apa yang dia bicarakan?? Bicara seperti orang gila?? Kalo seperti itu,ya berarti tidak ada yang salah,karena yang ngomong orang gila. SELESAI !!! tapi maaf ya bung, kalo ternyata di hati anda ada niat untuk Ingin memecah belah komunitas punk??? … boleh…we have something for you!!
    9. Saya pribadi tidak akan pernah cuci tangan dengan apa yang sudah saya teriakan dan perjuangkan selama ini, karena saya tidak pernah merasa mengotori komunitas ini dengan menjadi pecundang bagi komunitas mapan diluar sana. Ayo kita bukti’in !!! kita kalah dengan waktu atau waktu yang berjalan kompromi seiring dengan pemikiran kita.
    10. Buat kawan-kawan dimanapun kalian berada,jadikan lah diri kalian sebagai panutan bagi diri kalian sendiri, jangan berpatron kepada orang lain ataupun komunitas lainnyaa…apalagi kepada kamiii…wah berat ceerrrrr !!!!! ampun
    11. Buat situs a.k.a military dan Anarchoi terimakasih sudah mengcopy blog kami kesitus kalian hingga pesan ini cepat sampai. Tolong kalian juga jelaskan data pribadi kalian,karena nampaknya bung Haska menuduh anda kenal dengan saya dan saya dibilang memobilisasi saudara2 semua. (((eiittt daah ya,gw kagak ngarti nyang begituan)))
    12. Buat situs-situs yang lainnya silakan mencomot apapun tulisan yang ada di blog ini bila kalian anggap perlu untuk kebaikan bersama tanpa mengubah sidikitpun isinya
    13. Kalau kawan2 ada yang ingin memberikan komentar atau apapun tentang perihal ini, tolong kasih data atau minimal email pribadi ya. Kasian komunitas ini kalo Cuma di jadi’in ajang surat kaleng dan sejenisnya.

    Oke kawan2 pembaca semua,saya hanya berharap kawan2 semua bisa berpihak kepada hati kalian masing-masing, bukan kepada tulisan saya atau siapapun !

    Salam

    Masyarakat MahaTai

  5. adipati said, on November 5, 2008 at 9:52 pm

    PUNK BICARA TENTANG KEBEBASAN, KONTROL DIRI TANPA NORMA YANG MENJERAT.

  6. gajah vital pentols said, on November 9, 2008 at 4:51 pm

    punk, hardcore, ska, jazz, blues, etc yang dilahirkan dari kontradiksi yang secara langsung dari penindasan sepatutnya tetap berada dalam frame yang membebaskan atau berada berhadapan menghadang capitalism!!!!

    bersatulah semua
    propagandakan kesadaran kita kawan

  7. vandalicious said, on Januari 27, 2009 at 11:46 am

    dont hate the media..be a media…rise!!!

  8. vandalicious said, on Januari 27, 2009 at 11:47 am

    analyze..organise..educate..equal..resist!!!

  9. b0tak cha0s said, on Maret 13, 2009 at 3:31 am

    ini yg seharusnya didiskusikan oleh semua pihak,,baik bagi punkrock star,,punk idealism,,street punk,,drunk punk,,dan semua yg mengerti atau semua yg terlibat dalam komunitas punk.

    jadi apapun yg terjadi semua hal yg menjadi bahan pergunjingan yg kita untuk terpecah belah marilah kita diskusi kan… semua pasti ada jalan keluar.

    Jika D.I.Y saja kita tak punya apa lagi yg bisa kita banggakan???
    Equality sudah hilang ditelan uang,,kekuasaan,,dan semua bentuk kebahagian duniawi yg menjelma seperti fatamorgana di tengah gurun pasir yg sangat panas.

    apa karena itu semua yg membuat kita menjual semua yg kita punya???

    Come on punk…!!!

    Arise Up,,,we believe we can..!!!

    b0tak cha0s cengkareng street punk crew

  10. b0tak cha0s said, on Maret 13, 2009 at 3:34 am

    Remed : banyak yg salah ketik 🙂

    Ini yg seharusnya didiskusikan oleh semua pihak,,baik bagi punkrock star,,punk idealism,,street punk,,drunk punk,,dan semua yg mengerti atau semua yg terlibat dalam komunitas punk.

    jadi apapun yg terjadi yg meliputi semua hal yg menjadi bahan pergunjingan yg bertujuan membuat kita jadi terpecah belah,,marilah kita diskusi kan… semua pasti ada jalan keluar.

    Jika D.I.Y saja kita tak punya apa lagi yg bisa kita banggakan???
    Equality sudah hilang ditelan uang,,kekuasaan,,dan semua bentuk kebahagian duniawi yg menjelma seperti fatamorgana di tengah gurun pasir yg sangat panas.

    apa karena itu semua yg membuat kita menjual semua yg kita punya???

    Come on punk…!!!

    Arise Up,,,we believe we can..!!!

    b0tak cha0s cengkareng street punk crew

  11. b0tak cha0s said, on Maret 13, 2009 at 5:18 am

    ayolah semua kita rundingkan,,kemana seharusnya komunitas ini berada. . .

    bang eko (K.R) Bunga Hitam
    bang Seal Sosial-Sosial
    kak Lydia Sosial-Sosial
    bang Mike Marjinal
    bang Lubish Fisticuff 86
    bang Bob Oi
    bang iyosh Movement
    bang fuck guy Sabotage
    bang Penki (painkiller) Stupidity
    dll. .

    mari kita semua rundingkan,,,tolong. . please..

    kami lah yg menjadi bimbang,,,para street punk. . .

    Kami pusing mendengar doktrin ini doktrin itu,,mari bicara semua,,kami yakin kalian bisa. .!!

    BERSATULAH PUNK…!!!

  12. DRTD said, on Maret 21, 2009 at 4:46 pm

    4 botak chaos, listen ok!!!
    lu apaan seeh… All i fuckin know is, u wannabe fame in something that u call “community” by writin’ pake kate-kate bang or kak, yang kesemuanya itu lu anggap orang yang SENIOR, ARTIS yang selalu lu tunggu distiap gigs ato yang mirisnya lagi mereka lu anggap punya “OTAK”. sebagian ok lah, tapi yang what i see,feel and analyze not all of them karna some cuma karatan komuknye doang, otaknye TAIIII…. dan lu anggap lu keren kalau lu bisa kenal mereka gitu
    –whadefug–
    The point is kalo lu pengen ada perubahan di generasi lu,ya lu sendiri yang do d’change bukan ngarep dari orang yanglebih tua ato yang begituan, trust 2 yer self is d’key 2 d’truth
    oiya, lu bilang doktrin? omongan orang lu bilang doktrin? lu nye aje yang culun, itu masukan buat otak lu kagak dongo’ yang naik ambil yang jelek buang, it’s so simple… and there is one more thing lu said lu anak cengkareng, lu majuin dulu deh reign lu, karna kalo aje yang lebih duluan
    dari lu, lu sebut senior, nah….. senior lu bilang ke elu “generasi lu CULUN ABIZZZZZZ… NO KREATION”

  13. albet said, on September 4, 2009 at 2:54 pm

    kalau menolak media massa?apa kata dunia…ingat mas sekarang jamannya media massa.setiap hari kita dibombardir berbagai jenis media massa dari tv sampai radio man!….aku acungi jempol buat mereka marjinal yangt telah masuk tv……….kalua ga pake media yang dengerin lirik2 lagu punk yg katanya isinya kritik sosial ya komunitas sendiri.coba klu disebarluaskan lewat media massa pasti yang dengerin byk bro….dan itu juga bertujuan menyadarkan masyarakat bahwa punk juga peduli dengan kondisi sosial……

  14. tai said, on Januari 27, 2010 at 6:06 am

    bwt lubis,eko KR,ari idiot, iyos,seal, kontol lu semua…..kalian sadar ga???skrng banyak banget bocah2 SMP&SMA yang sok ikut2an punk, bahkan jadi gembel ninggalin orang tua mereka,banyak dari mereka yang tidak tahu kalau mereka jadi koban…gw kiri itu semua karena doktrin dari elu2 pada ketika orasi dipanggung……coba kalian bayangkan masa depan mereka…lukira ini salah siapa????ya salah lu2 pada ….satu kata buwat gw PUNK ITU SAMPAH dan SAMPAH ITU PUNK…terima kasih

  15. Nasya said, on Juli 8, 2011 at 3:34 am

    To.Tai
    Kami dari komunitas PUNK ga pernah ngerasa ngedoktrin masyarakyat luar..
    lo bilang PUNK itu about style and jadi GEMBEL.. its wrong, ” PUNK IS ABOUT BEING CRITICAL, ALL ABOUT FREEDOM ITS MATTER OF YOUR STYLE BUT YOUR STYLE “..
    Lo bilang PUNK itu sampah ? Coba lo berdiri didepan kaca, lo renungin apa yang udah lo buat untuk diri lo, keluarga lo, dan bangsa lo !! lo pikirin juga, apa PUNK itu lebih sampah dari lo, atau LO YANG LEBIH SAMPAH ?

    To. All
    Sorry kalo gw ikutan nimbrung !! Mohon kesediaan tempat dan kesediaan waktunya !!
    gw cuma mo coba kasih pemikiran gw tentang masalah ini..
    Kita semua lagi disajikan permasalahan yang mendasar, yaitu perbedaan prinsip. memang benar, prinsip itu harus kita pegang teguh, namun ada saat-saat prinsip itu harus sedikit flexible. contohnya ” Kalo kita punya prinsip ga akan pinjem uang dari orang lain, namun pada saat keluarga kita sakit keras dan harus membutuhkan dana yang besar sedangkan kita tidak mempunyai dana tersebut, apakah kita harus tetap memegang teguh prinsip kita ? “. Hal ini mungkin yang terjadi pada kawan kita “Yang Masuk tipi”, kita ga tau apa yang mendasarkan mereka untuk ” Masuk Lubang Tai ” seperti kata Eko KR (Sorry jiplak kata-katanya). Mungkin mereka mengubah prinsip mereka untuk kepentingan pribadi ATAU Mereka punya tujuan positif, seperti ingin mendobrak tatanan masyarakyat dan media yang selama ini didominasi sesuatu yang g jelas. dan untuk Eko KR, jangan mudah terpancing, karena gw yakin lu cuma kena serpihan dari masalah ini. Masalah ini timbul karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang tidak senang melihat persatuan kita.
    Whatever, setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda. Namun gw harap kita dapat menilai positif sesuatu yang kawan kita lakukan karena dalam komunitas ini yang dibutuhkan adalah, KEPERCAYAAN. Keberhasila dan Persatuan itu tercipta karena Kepercayaan dan Tenggang rasa.

    Mohon maaf jika dalam tulisan ini ada yang salah dan menyinggung satu ataupun beberapa pihak, tidak ada kesengajaan untuk menyudutkan siapapun, serta tidak ada niat untuk menggurui.

    Terima kasih.

    • Sal said, on Desember 12, 2013 at 8:07 am

      Semua benar .
      Cuma loe nya aja yg pada ikut campur .
      Kan udah dibilang hal ini cuma beda prinsip .
      Jadi ,
      jalanin hidup loe sendiri” .
      Gak usah ikut campur .
      Biarin yg punya urusan aja yg selesain .
      Punk beri kebebasan buat siapa aja .

  16. MABOK aja lebih baik said, on Desember 9, 2014 at 4:39 am

    kek bener aja semua…..wkwkwkw

    mabok lagi nyoookkkkkk

  17. ANAK
    PUNK


Tinggalkan komentar